AKU MENANGIS
Ombak berarak menerjangi karang-karang
Dan mengusap pasir putih yang indah
Mentari menyorot tajam segala yang di bawahnya
Langit berawan sedikit menutup teriknya
Sedang sepoinya angin membelai rambutku yang bersembunyi di
balik pepohonan
Termenung, sendiri, menunggu tawa menyapaku
Lelah dengan tangis yang terus menemaniku sejak tadi
Aku menangis…
Meratap diri yang terasing di
bumi lain
Jauh dari belaian bunda yang
kurindu
Senyum dinda yang meredam sedih
Dengan keramahan yang tiada dua
bagiku
Aku menangis…
Kenapa aku menangis…?
Mentari tak pernah redup karena jauh dari rembulan
Rembulan tak pernah redup walau langit tak berbintang
Berteguh hati berbulat tekad
Bismillah aku ikhlas
Melawan nafsu menentang hasrat
yang mencekam
Menatap tajam di hari depan yang
menanti
Suka duka yang melambai
Dan kebahagiaan yang kudamba
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment