GNEWS: PLATFORM PEMBACA BERITA BERBASIS TWITTER

Pesatnya perkembangan teknologi mengubah cara hidup kita sebagai konsumennya. Bagi generasi lama, perkembangan teknologi bisa berarti perubahan kebiasaan dari yang lama dan cenderung lebih lambat menjadi lebih cepat dan lebih praktis. Salah satu aktivitas yang berubah drastis adalah cara kita mencari dan mengonsumsi berita. Jika dulu kita “rajin” menantikan koran atau majalah yang terbit berkala, kini kita tinggal menyalakan komputer atau ponsel atau tablet untuk mendapatkan informasi secara instan.

Cara mencari berita yang lazim dilakukan adalah menggunakan search engine atau mesin pencari. Namun ada kekurangan dari mesin pencari. Tanpa pengaturan, berita atau tautan yang ditampilkan bisa saja merupakan berita basi yang ditulis beberapa tahun yang lalu. Memanfaatkan Twitter sebagai basis pemilahan berita, GDI Lab memperkenalkan gnews. Platform pembaca berita ini akan mencari data dari Twitter untuk menampilkan berita terbaru mengenai topik tertentu yang diinginkan.

Berita yang ditampilkan gnews juga merupakan yang terbaru dan berasal dari berbagai sumber, mulai dari portal berita hingga blog. Untuk saat ini, GDI Lab hanya membatasi berita dalam dua bahasa yaitu Inggris dan Indonesia. Untuk mengolah sekian banyak data, GDI Lab menggunakan teknologi IBM.

Bagi yang ingin menggunakan gnews, caranya sangat mudah. Anda tinggal mengunduh aplikasi ini di App Store atau PlayStore secara gratis. Masuk atau sign-in dengan akun Twitter Anda, kemudian masukkan topik yang Anda minati. Untuk saat ini, Anda dapat menampilkan 5 topik yang tentunya bisa diganti jika diinginkan.

Ada satu hal lagi yang menarik. GDI Lab sendiri merupakan perusahaan asli Indonesia yang sebelumnya memfokuskan diri pada analitik big data, terutama dari media sosial. Ini menjadikan gnews sebagai salah satu aplikasi orisinil anak bangsa yang menjanjikan. Ke depan, gnews akan dapat mengolah data dari platform lain seperti Facebook dan tersedia dalam bahasa lain. Menarik kan?

Sumber : yangcanggih.com