7 Tips Menyambut Ramadhan
"Ramadhan sebentaar lagi..."
Ya, lagu itu sangat cocok untuk dinyanyikan saat ini hingga 17 hari ke depan. Pasalnya bulan Ramadhan tahun 1436 H akan menyapa kita (insyaAllah) pada tanggal 18 Juni mendatang.
مَنْ فَرِحَ بِدُخُوْلِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلَى النِّيْرَانِ
“Barangsiapa yang bergembira dengan kedatangan bulan Ramadhan niscaya Allah mengharamkan jasadnya dari neraka”
Allright, hadits di atas menyebutkan senang/gembira saja dengan datangnya bulan Ramadhan, Allah SWT memberikan apresiasi yang luar biasa dengan mengharamkan jasadnya dari api neraka.
Banyak cara untuk mengekspresikan kegembiraan dalam menyambut bulan mulia ini, bulan yang hari-harinya dilipatgandakan seluruh pahala, bulan yang iblis dirantai hingga penghujungnya. Mulai dari sekedar berekspresi di sosial media berharap bahwa semua orang tahu akan kegembiraannya, mengadakan semacam sedekah sebagai ungkapan pengharapan agar diberi kelancaran dalam beribadah, dan lain sebagainya.
Namun hal yang menurut saya sangat penting untuk dilakukan sebagai ekspresi kegembiraan menyambut Ramadhan adalah dengan menyadari bahwa ini adalah rahmat dari Allah SWT sehingga kita masih diberi kesempatan untuk dipertemukan kembali dengan bulan istimewa ini. Jangan sampai kesempatan ini dilewatkan begitu saja mengingat harus menunggu 11 bulan lagi untuk bertemu bulan ini kembali, adakah kita pernah berfikir bahwa Ramadhan kali ini adalah Ramadhan terakhir kita? Mari maksimalkan kesempatan yang diberikan ini untuk menghebatkan kembali kualitas iman dan ketakwaan.
Berikut ini saya uraikan beberapa tips untuk mengekspresikan kegembiraan menyambut Ramadhan:
1. Kaji Ilmu Mengenai Ramadhan
Tanpa iman, ilmu dan amal, kita hanyalah seonggok daging yang diberi nama. Kajilah ilmu-ilmu mengenai ibadah, fiqh dan aqidah untuk memperkaya keilmuan kita.
Saat ini, semakin banyak kelompok-kelompok baru yang mengklaim ajarannya paling benar, sendang ajaran lain adalah salah. Kita, sebagai orang awam dalam agama hendaklah selalu berhati-hati dalam memperdalam kajian tentang agama. Namun hal ini jangan sampai membuat kita semakin malas untuk belajar, bayangkan, kita yang belajar saja masih sering bingung, apalagi kita tidak belajar sama sekali.
Yang terpenting adalah, "Jangan berhenti Belajar".
2. Perbanyak Puasa Sunnah
Sebelum bulan Ramadhan, kita melewati dua bulan mulia lainnya yaitu bulan Rajab dan juga bulan Sya'ban. Bulan-bulan tersebut sangat sering disebutkan oleh nabi dalam beberapa hadits beliau.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
السنة اثنا عشر شهراً، منها أربعةٌ حرمٌ: ثلاثٌ متوالياتٌ ذو القعدة، وذو الحجة والمحرم، ورجب مضر الذي بين جمادى وشعبان”.
“Setahun ada 12 bulan, di antaranya terdapat 4 bulan haram: tiga yang awal adalah Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, dan Muharam. Sedangkan Rajab yang penuh kemuliaan antara dua jumadil dan sya’ban.” (HR. Bukhari No. 3025)
السنة اثنا عشر شهراً، منها أربعةٌ حرمٌ: ثلاثٌ متوالياتٌ ذو القعدة، وذو الحجة والمحرم، ورجب مضر الذي بين جمادى وشعبان”.
“Setahun ada 12 bulan, di antaranya terdapat 4 bulan haram: tiga yang awal adalah Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, dan Muharam. Sedangkan Rajab yang penuh kemuliaan antara dua jumadil dan sya’ban.” (HR. Bukhari No. 3025)
Kita disunnahkan untuk berpuasa sunnah di beberapa hari bulan-bulan tersebut, tujuannya adalah selain untuk mengharap rahmat Allah SWT, hal ini juga akan melatih tubuh kita untuk terbiasa berpuasa di bulan Ramadhan nanti.
3. Giatkan Sholat Sunnah
Shalat Sunnah semacam pemberian dari seorang hamba secara cuma-cuma kepada yang sangat ia cintai. Salah satu keutamaan bulan Ramadhan adalah dilipatgandakan pahala ibadah sunnah menjadi pahala ibadah wajib. Kegiatan ini bertujuan agar memicu kebiasaan untuk mendirikan sholat sunnah.
4. Perbanyak Taubat Kepada Allah SWT
Salah satu laknat Allah SWT yang diturunkan pada manusia saat masih hidup adalah berat dalam beribadah kepadaNya. Sebelas bulan adalah waktu yang cukup lama untuk merasakan manisnya dunia, sekali saja kita bermaksiat sama artinya memberikan noda hitam setitik di hati kita. Sehingga untuk sekedar membaca Al-Qur'an saja sangat sulit (mengatur waktunya), bisa jadi bukan kita yang tidak punya waktu untuk membaca Al-Quran,tetapi Al-Quran yang tidak meridhoi kita membacanya.
Taubat bukan hanya soal fasih beristighfar, tetapi juga kuat untuk menahan hawa nafsu melakukan kembali dosa tersebut.
5. Pelajari Do'a & Dzikir yang Disunnahkan
Salah satu rahmat yang Allah SWT berikan kepada manusia melalui Nabi-Nya adalah diajarkan begitu banyak macam doa dan dzikir.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membiasakan diri melakukan do'a dan dzikir pada masa-masa Ramadhan.
6. Rencanakan Target Ramadhan
Kegiatan yang paling penting lainnya adalah dengan merencanakan target yang ingin dicapai di bulan Ramadhan nanti. Tanpa target, kita hanya akan mengalir sesuai dengan kemauan kita. Target akan membantu kita memaksimalkan energi yang dimiliki untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan yang ditargetkan.
7. Siapkan Fisik dan Harta
Puasa adalah salah satu ibadah yang mengutamakan fisik, dianjurkan sebelum Ramadhan untuk melakukan olahraga dan memperbanyak makanan bergizi.
Selain fisik, harta juga perlu disiapkan untuk memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan.
Demikianlah beberapa persiapan yang dapat kita lakukan untuk menyambut bulan Ramadhan yang penuh dengan berkah. Semoga Ramadhan kali ini kita termasuk umat yang benar-benar merasakan kemenangan dan diberi kesempatan untuk bertemu kembali di bulan-bulan Ramadhan berikutya. Aamiin.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment