8 KAMERA EDISI TERBATAS DENGAN DESAIN EKSKLUSIF
Kamera edisi khusus atau limited edition memang hanya dijual dalam jumlah terbatas sehingga menarik untuk dicermati. Bahkan, hampir setiap produsen kamera pernah mengeluarkan kamera edisi terbatas yang umumnya hanya cocok digunakan sebagai benda koleksi. Selain itu, yang juga cukup menjadi sorotan kamera edisi terbatas ini biasanya hadir dengan desain unik dan banderol harga premium. Membawa salah satu dari 8 kamera di bawah ini tentunya akan dapat mendongkrak gengsi penggunanya.
Berikut kami pilihkan 8 kamera edisi terbatas yang memiliki desain eksklusif dan dijamin akan membuat Anda terpesona.
Di posisi pertama berasal dari Leica. Sebagai salah satu produsen kamera yang paling rajin menghadirkan kamera edisi khusus, Leica kini mempersembahkan Leica M for (RED) sebagai wujud partisipasi Leica pada acara (RED) Auction yang bertujuan untuk menggalang dana memerangi AIDS, tubercolosis dan Malaria yang akan dilangsungkan 23 November 2013 nanti.
Selain untuk acara lelang, Leica M for (RED) juga tambah istimewa karena khusus dirancang oleh desainer Apple jony Ive dan Marc Newson. Kisah dibalik pembuatan kamera ini pun pun amat menarik. Jony Ive dan Marc Newson sebelumnya menyiapakan 561 pilihan desain dan membuat hampir 1000 prototipe yang memakan waktu sekitar 85 hari sebelum pada akhirnya menemukan desain akhir Leica M for (RED) yang memang amat mengagumkan.
Desainnya memancarkan aura khas produk Apple yang kental. Sudut-sudut bodi yang agak membulat dan pilihan bodi material alumunium bertekstur di kamera ini akan sulit Anda temui di kamera manapun. Dari segi spesifikasi, Leica M for (RED) sama dengan Leica M biasa yaitu dengan menggandalkan sensor CMOS full frame 24 megapixel. Leica juga menyiapkan lensa terbarunya, APO-Summicron –M 50mm f/2 ASPH, sebagai pasangan idealnya.
Lalu tentu Anda bertanya, apa yang membuat kamera ini layak berada di posisi puncak? Yup, Leica M for (RED) nantinya hanya akan diproduksi sebanyak satu unit saja untuk seluruh dunia. Dan dengan sistem lelang yang digunakan, Anda pun tidak perlu heran jika kamera ini kami ramalkan akan tembus di angka ratusan ribu dollar. Kira-kira siapakah yang beruntung akan memiliki kamera ini ya?
Di Indonesia, merk Sigma lebih populer untuk produk lensanya. Nah, kembali ke tahun 2011, Sigma pernah menghadirkan kamera SD1 edisi khusus yaitu Sigma SD1 Wood Edition.
Sigma SD1 sendiri merupakan kamera DSLR Premium beresolusi 46 megapixel dari Sigma yang populer berkat penggunaan teknologi sensor Foveon X3 yang ditemukan oleh Dick Merril. Di edisi khususnya ini, Sigma menyiapkan SD1 dengan casing kayu asli yang bisa dilepas pasang untuk mebuat tampilan Sigma SD1 yang kekar tampil lebih memikat.
Casing kayunya ini terbuat dari kayu amboyna burl. Kayu ini cukup istimewa karena terbentuk dari fenomena kecacatan pada sebuah pohon yang disebabkan oleh virus, jamur atau kerusakan lainnya yang umum tumbuh di batang pohon dan menempel pada akar. Dan amboyna burl merupakan salah satu jenis kayu burl langka di dunia yang berasal dari pohon Padauk yang tumbuh di Asia Tenggara.
Untuk proses pembuatan satu bodi kayunya, butuh waktu hingga sekitar 60 jam untuk pengukuran, pemotongan dan pemolesan sehingga menghasilkan sebuah pola yang unik. Sigma SD1 Wood Edition hanya dirilis sebanyak 10 buah dan dibanderol dengan harga sekitar US$14000 atau hampir 200 juta rupiah.
Kami yakin duo Hasselblad Stellar dan Lunar sudah cukup membuat Anda kagum. Dan kekaguman kami kepada Hasselblad pun berlanjut dengan hadirnya kamera medium format Hasselblad H4D Ferarri.
Hasselblad H4D versi Ferrari memang sangat mencuri perhatian. Pasalnya, Hasselblad melapisi seluruh bodi H4D versi terbatas ini dengan cat merah Ferrari “rosso fuoco” dan dipercantik dengan emblem “Kuda Jingkrak” Ferrari yang melegenda di bagian bodinya. H4D Ferrari hanya di produksi sebanyak 499 unit saja dan dibanderol harga sekitar US$38,995 (sekitar 450 juta rupiah) sepaket dengan lensa 80mm dalam kemasan kotak kaca ekslusif.
Selain Hasselblad H4D Ferrari, Hasselblad juga menyediakan versi H4D terbatas lainnya dengan bodi stainless steel. Untuk versi yang satu ini hanya diproduksi sebanyak 100 unit dengan banderol harga lebih terjangkau yaitu sekitar US$19,500 (sekitar 220 juta rupiah) termasuk lensa.
Sama seperti Leica, Pentax juga merupakan vendor kamera yang rajin menghadirkan kamera edisi khusus. Namun sayangnya, kamera edisi khusus Pentax umumnya dijual hanya untuk pasar domestik Jepang saja. Salah satunya adalah Pentax Q Magenta Pink yang tampil cantik berikut ini.
Pentax menggandeng brand fashion Loewe yang berasal dari Madrid, Spanyol. Brand yang telah eksis dari tahun 1872 ini merancang Pentax Q yang mungil dengan warna Pink Magenta sehingga terlihat unik dan feminin, cocok digunakan para wanita yang gemar tampil gaya atau pria dengan tingkat percaya diri di atas rata-rata. Pentax Q Magenta Pink juga telah memiliki 2 aksesoris khusus yaitu tas untuk menyimpan lensa kamera dan tas tangan untuk menyimpan kamera.
Untuk sebuah kamera edisi terbatas Pentax Q Magenta Pink dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau. Pentax Q Magenta Pink bodi dan lensa dijual dengan harga sekitar US$860 dan hanya diproduksi sebanyak 100 unit. Untuk tas tangan Loewe AMAZONA 12, hanya ada 230 unit saja dan dibanderol dengan harga US$1020. Sementara tas lensanya tersedia terbatas sebanyak 160 unit saja dengan harga jual US$815.
Jika kurang suka warna pink, Pentax juga memiliki Pentax Q edisi terbatas lainnya yaitu Pentax Q Silver Edition yang diproduksi hanya 1600 unit saja. Untuk harga jualnya sendiri berkisar sekitar US$1000 dan hanya tersedia di Jepang.
Berkat teknologi sensor dan inovasi yang dimilikinya, Fujifilm pada akhirnya dapat meraih sukses dan bangkit kembali di era digital saat ini. Untuk pecinta kamera Fujifilm, Fujifilm memiliki sebuah kamera edisi terbatas yaitu Fujifilm X100 Black.
Fujifilm X100 versi terbatas ini hadir dengan bodi yang seluruhnya berwarna hitam. Fujifilm X100 Black Limited Edition hanya diproduksi sebanyak 10000 unit dengan harga jual sekitar US$1699,95. Yang menarik, setiap pembelian Fujifilm X100 Black Limited Edition Anda akan mendapatkan sertifikat kepemilikan sepaket dengan case kulit asli, hood dan ring adapter lensa dari bahan metal, serta filter protector.
Jika Fujifilm lebih memilih warna hitam sebagai kamera edisi khususnya, tapi tidak bagi Samsung. Samsung NX300 versi terbatas hadir dengan bodi yang berlapis emas asli.
Perpaduan warna hitam dan emas memang membuat kamera NX300 ini tampil sangat elegan. Seluruh bodi NX300 ini dilapisi dengan emas 22 karat dan tambah istimewa dengan hadirnya kombinasi nomor seri unik serta tulisan “Special Edition” yang digrafir di bagian bodinya.
Di dalam kotak hitam yang juga tampak eksklusif, Anda akan menemukan satu unit Samsung NX300 berlapis emas, lensa 18-55mm III dan lensa 45mm 2D/3D dengan aksen cincin lensa yang juga berwarna emas. Tidak diinformasikan berapa unit Samsung NX300 Gold Edition ini tersedia di seluruh dunia. Untuk harganya dibanderol sekitar US$2700 dan dijual di Arab Saudi melalui laman Axiom Telecom.
Di ajang Indocomtech yang baru saja selesai berlangsung tanggal 30 Oktober hinga 3 November 2013, Canon secara resmi merilis Canon G16 dan Powershot S120 di Indonesia. Tapi, di negara asalnya, Jepang, kedua produk ini telah tersedia versi terbatasnya yang sangat eksklusif.
Canon Powershot S120 edisi terbatas hadir dengan case pelindung terbuat dari bahan kulit. Dan Untuk Canon G16 hadir dengan filter adapter, case bodi dan hand strap terbuat dari bahan kulit.
Keduanya juga dilengkapi dengan varian opsi ring lensa dan tombol dial tambahan yang bisa dilepas pasang dalam pilihan warna emas, merah, hitam dan silver. Agar lebih personal, Anda juga bisa mengrafir pesan atau kutipan favorit Anda di bodinya.
Kedua kamera ini hanya akan tersedia di pasaran Jepang dengan harga sekitar U$560 untuk Canon Powershot S120 dan sekitar US$710 untuk Canon G16.
Diperkenalkan di bulan April 2013, Ricoh GR kini hadir dalam edisi terbatas yang dilengkapi beberapa aksesoris premium. Ricoh GR edisi terbatas ini hadir dengan bodi magnesium alloy yang dilapisi dengan warna hijau metalik bertekstur untuk memberikan kesan retro.
Bagian hand-grip dirancang ulang dengan tambahan kayu burl dari pohon eboni yang dilapisi warna hitam. Kamera bersensor APS-C CMOS 16 megapixel ini tambah keren dengan aksesoris pendukungnya yang juga tersedia terbatas seperti case dan strap, hood dan adapter.
Ricoh GR Limited Ediiton wood grip dibanderol dengan harga US$899.95 dan tersedia dalam jumlah terbatas mulai November 2013.
Jadi kamera mana yang menjadi favorit Anda?
Sumber : http://yangcanggih.com/
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment