Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain. (HR. Bukhari)
Perbedaan Usia dengan Umur
Di masyarakat biasanya usia dan umur mempunyai pengertian yang sama, namun sebenarnya usia dan umur mempunyai makna yang berbeda.
Usia dimaknai sebagai lamanya nyawa berada didalam tubuh kita, sementara umur adalah kemanfaatan/efisiensi dari tubuh itu sendiri.
Sebagai contoh Ani dan Budi membeli motor pada tanggal 1 Januari 2014 tetapi motor Ani tidak pernah dipakai sementara motor Budi selalu dipakai. dari segi usia kedua motor tersebut sampai hari ini adalah sama misalnya 5 bulan, tetapi dari segi manfaat motor Budi lebih bermanfaat dibanding motor Ani.
Perjalanan Hidup Manusia tercatat dalam Al-Qur’an
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku“(QS. Adz-Dzaariyaat:56)
“Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali.” (QS. An Nisaa : 1)
“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah” (QS: Al-Hajj Ayat: 5)
“Sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai 40(empat puluh) tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri” (QS. Al-Ahqaf: 15)
”Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukanlah aku kedalam golongan orang-orang yang shaleh. Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai Syurga yang penuh kenikmatan” (QS. Asy-Syu’ara : 83-85)
Doa diantara dua sujud
- Rabbighfirli – Tuhan ampunilah aku
- Warhamni – Sayangilah aku
- Wajburni – Tutupilah kekuranganku
- Warfa’ni – Tinggikanlah derajatku
- Warzuqni – Berikanlah aku rezeki
- Wahdini – Berikanlah aku petunjuk
- Wa’afini – Sehatkanlah aku
- Wa’fu’anni – Maafkanlah aku
Penutup
Ingatlah sahabat…usia dan umur itu ibarat untaian tasbih. di satu sisi bertambah, sedangkan di sisi lainnya berkurang.
Walaupun usia manusia telah selesai, namun dia akan tetap panjang umur dengan nama baiknya, dengan keturunannya, hartanya, serta ilmunya yang bermanfaat untuk orang lain.
Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh. (HR. Muslim)
Referensi Tulisan
- http://ri32.wordpress.com/hidup-di-dunia-hanya-90-menit
- http://ri32.wordpress.com/3-kekayaan-dalam-hidup-manusia
- http://ryk5a.wordpress.com/perbedaan-usia-dan-umur
Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat untuk teman-teman dan anda semua…aamiin
Surabaya, 03-05-2014
GusnaNuri
No comments :
Post a Comment